Responsive Ads Here

Senin, 27 Februari 2017

Perbaikan Citra

Perbaikan citra adalah proses penajaman fitur dari sebuah citra misalnya mengatur tepian, kontras dan lain sebagainya agar citra yang ditampilkan lebih baik dan bisa diamati lebih teliti. Perbaikan ini dengan melakukan pelebaran jangkauan dinamik dari suatu fitur sehingga gambar yang dihasilkan lebih jels dan baik. Kesulitan terbesar dalam melakukan perbaikan citra adalah mementukan kuantifikasi fitur yang akan dilakukan ha ini dikarenakan fitur sangat bergantung pada aplikasi yang dirumuskan secara heuristik.
Operasi perbaikan citra ini bertujuan untuk memperbaiki kualiatas citra dengan melakukan manipulasi pada citra dan lebih menonjolkan ciri citra tertentu untuk keprntingan pengamatan dan analisis citra. beberapa contoh operasi perbaikan citra :

  1. Perbaikan Kontras gelap/terang
  2. Penajaman/sharpening
  3. Perbaikan tepian objek/edge enhancement
  4. Penapisan derau / noise filtering
  5. Pemberian warna semu /pseudocoloring
Perbaikan citra dikelompkan menjadi 2  kategori yaitu metode domain spasial dan metode domain frekuensi. Metode domain Spasial adalah melakukan manipulasi langsung dari pixel dalam citra. sedangkan metode domain frekuensi berdasarkan perubahan trasformasi fourier pada citra.
Beberapa operasi metode spasial:

  1. Operasi Titik yaitu teknik memperbaiki citra pada level pixel/intensitas titiknya itu sendiri.
  2. Operasi Tetangga yaitu teknik memperbaiki citra dengan mengubah nilai intensitas pixelnya, nilai perubhannya dipengaruhi oleh nilai pixsel terdekat. misal dipengaruhi 4 tetangga (dipengaruhi 4 nilai yang berada di pixsel tersebut) dan 8 tetangga (dipengarungi 8 nilai yang berada didekatnya).
  3. Operasi Global yaitu teknik memperbaiki citra dengan mengubah nilai citra akan tetapi perubahan nilainya dipengaruhi olrh semua nilai pixel yang ada. 

Operasi Titik dikelompokan lagi menjadi beberapa yaitu :

  1. Operasi Titik  RGB ke Grayscale dengan menghitung rata-rata nilai intensitas RGB(yang terdiri dari 3 warna yaitu Red Green Blue ) dari setiap pixel tersebut.  setelah ditemukan nilai rata-ratanay lalu dirubah ke nilai grayscale. Contoh Jika hasil perhitungan rata-ratanya dalah 160 maka warnanya berarti diantara gelap dan terang.
  2. Operasi titik mengubah Grayscale ke Biner dengan mengubah warnanya menjadi hitam atau putih saja. Jika nilainya <=128 maka nilainya akan dirubah ke 0(hitam) dan jika nilinya >=128 maka akan dirubah ke 1(putih). 
  3. Operasi Titik Negatif dengan melakukan pengurangan dengan nilai 225 . Jadi nilai baru yang diperoleh dari hasih pengurangan tersebut. 
  4. Operasi Brightness/Kecerahan dengan menggunakan histogram dengan melakukan penambahn nilai tertentu. Jika nilai yang ditambahkan bernilai positif maka nilainya akan bergeser kekanan yang artinya nilai semakinterang karena nilainya semakin besar. Dan sebaliknya jika nilai yang ditambahkan bernilai negatif makan nilai akan bergeser kekiri yang artinya citra akan semakin gelap dari citra sebelumnya karena nilianya diperkecil. 
  5. Operasi Kontras 
  • Kontras rendah jika kurva histogram memiliki jurva sempit dan nilai rentang nilainya sempit.
  • Kontras tinggi jika kurva histogram memiliki kurva lebar dan rentang nilainya panjang
  • Konntras normal jika nilai lebar kurva dan nilai rntang penjangnya tidak lebar dan tidak sempit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar